Kamis, 13 Oktober 2016

KEWIRAUSAHAAN: Proposal Senam Ibu Hamil (BUMIL)


Tugas Individu Kewirausahaan
“PROPOSAL SENAM IBU HAMIL (BUMIL)”






DISUSUN OLEH:
AMRAWATI
16 3145 301 557
KELAS O



PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016





BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Perubahan  paradigma dan kemajuan zaman membuat masyarakat berupaya meningkatkan derajat  kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah persiapan dalam  menghadapi proses persalinan yang aman, nyaman dan  lancar. Kelancaran dalam menghadapi  proses persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah  satunya adalah mengikuti kegiatan senam hamil bagi ibu-ibu hamil.
Senam hamil  dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam  mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam  menghadapi persalinan dan membimbing  wanita menuju suatu  persalinan yang fisiologis. Senam hamil juga memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan dalam  persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak menimbulkan kontroversi. Hal ini disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin masih, ada sampai sekarang) yang terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh bekerja, tidak boleh banyak bepergian, tidak boleh makan ikan dan masih banyak “tidak boleh” yang lain . Hal ini tentunya akan  sangat  merugikan mengingat besarnya manfaat senam hamil jika diterapkan  pada  semua ibu hamil agar kehamilan  dan persalinannya dapat berjalan secara fisiologis. Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan ibu hamil. Dengan meningkatnya  pengetahuan ibu hamil  maka ibu akan semakin merasakan pentingnya senam hamil bagi kesehatan diri dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan memberikan dampak pada ibu untuk dapat melaksanakan secara teratur.
Senam hamil tentu saja banyak memiliki manfaat bagi ibu yang sedang  mengandung. Namun demikian perlu kita ketahui  syarat apa saja yang  perhatikan sebelum  mengukuti senam hamil, kapan waktu yang tetap untuk melaksanakannya, kapan senam harus dihentikan, dan kontraindikasi senam hamil yang akan kita bahas disini. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti senam hamil. Menurut Mochtar (1998), syarat tersebut antara lain:
1.      Telah dilakukan  pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
2.      Latihan  dilakukan  setelah kehamilan  mencapai 22 minggu. Senam hamil dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih dari 3 bulan, karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan perlekatan janin di dalam uterus belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko abortus (Kushartanti dkk, 2004).
3.      Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
4.      Sebaiknya senam dilakukan dibawah pimpinan instruktur senam hamil.
Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus dihentikan, antara lain:
1.      Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
2.      Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3.      Perdarahan pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4.      Nafas pendek yang berlebihan.
5.      Denyut jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6.      Mual dan muntah yang menetap.
7.      Kesulitan jalan.
8.      Pembengkakan yang menyeluruh.
9.      Aktifitas janin yang berkurang.
Berbagai manfaat yang tertera di atas mendasari saya yang berprofesi sebagai bidan  tertarik untuk membangun tempat untuk melakukan senam hamil. Terutama di daerah Makassar yang mana masih kurang bahkan nihil tempat yang menawarkan jasa dalam pelayanan senam dalam kehamilan.

B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, mengurangi angka kematian dan angka kesakitan khususnya Ibu dan Anak.
2.  Tujuan Khusus
a.       Memberikan pelayanan terapi musik  pada ibu hamil
b.      Mengurangi kecemasan pada ibu menjelang persalinan dan dalam proses persalinan serta membuat ibu hamil merasa nyaman.

  
BAB II
ISI

A.    Deskripsi Umum Usaha
Usaha ini merupakan jenis usaha dalam bidang kesehatan, yaitu berupa jasa kegiatan senam yang ditujukan kepada ibu-ibu khususnya kepada ibu yang sedang hamil yang biasa dikenal dengan senam hamil. B.     Produk/Jasa
Perusahaan tempat senam  yang kami dirikan menjual jasa yaitu pengajaran senam kepada ibu hamil. C.    Sasaran Konsumen
        Usaha klinik senam hamil mempunyai sasaran konsumen ibu-ibu hamil Trimester II sampai dengan Trimester III. D.     Pemasaran
       Beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran tempat senam hamil, antara lain:
1.      Memasarkannya melalui mulut ke mulut. Menginformasikan tempat senam hamil pada teman, kerabat dekat, dan para tetangga sekitar.
2.      Menyebarkan brosur, serta pamflet untuk mengenalkan tempat senam hamil pada masyarakat.
3.      Memasang spanduk atau neon box di depan tempat senam hamil agar mudah dilihat dan dikenali oleh masyarakat saat orang – orang melewati lokasi senam hamil.
4.   Pemilik usaha senam hamil dapat melakukan kerja sama dengan dokter kandungan dan bidan untuk menjaring ibu-ibu hamil agar bersedia mengikuti senam hamil di klinik senam hamil.
5.  Mengatur jadwal kegiatan senam sesuai dengan waktu senggang para ibu, bahkan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.
6.     Pengunjung juga akan diberikan makanan kecil dan minuman selama berada di tempat senam agar tetap merasa nyaman.

E.     Analisis Keuangan
1.      Modal Awal
No.
Deskripsi
Biaya (Rp)
1
Sewa tempat selama 1 tahun
10.000.000
2
Sound, DVD, dan LCD
4.000.000
3
Dekorasi tempat
1.000.000
4
Matras 20 buah
1.000.000
5
Lemari Loker
1.500.000
6
Gallon+Dispenser
250.000
7
Pemasangan telepon
350.000
8
Pemasangan AC
5.000.000
9
Bantal 20 buah
400.000
Total
23.500.000





2.      Biaya Operasional
No.
Deskripsi
Biaya (Rp)
1
Papan nama
250.000
2
Promosi
350.000
3
Telepon, Listrik & Air/bulan
500.000
4
Gaji Istruktur/bulan
3.000.000
5
Cleaning Service/bulan
1.500.000
6
Penyusutan Alat
2.000.000
7
Admnistrasi
2.000.000
Total
9.600.000




F.     Kunci Sukses
1.      Membuat ruangan tempatsenam hamil senyaman mungkin,
2.      Menjaga kamar ganti/mandi tetap bersih.
3.      Menggunakan instruktur yang masih energik berpengalaman dan bersertifikat.


  
BAB III
PENUTUP


Demikian proposal kerjasama pelayanan Senam Ibu Hamilini kami buat sebagai mana mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang kegiatan pelayanan senam yang akan kami laksanakan. Besar harapan kami sekiranya mendapat perhatian, partisipasi serta kesediaannya Bapak/Ibu dalam membantu program kerja tersebut.
Sehubungan dengan adanya kerja  sama yang baik nantinya kami ucapkan terima kasih. Sebagai  bahan pertimbangan  lebih lanjut kami serahkan Nota Kesepakatan dan aspek terkait lainnya sebagaimana terlampir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar