DISUSUN OLEH:
AMRAWATI
16 3145 301
557
KELAS O
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma dan kemajuan zaman membuat
masyarakat berupaya meningkatkan derajat kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah
persiapan dalam menghadapi proses
persalinan yang aman, nyaman dan lancar.
Kelancaran dalam menghadapi proses
persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah satunya adalah mengikuti kegiatan senam hamil
bagi ibu-ibu hamil.
Senam
hamil dapat menjaga kondisi otot-otot
dan persendian yang berperan dalam mekanisme
persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri
sendiri dan penolong dalam menghadapi
persalinan dan membimbing wanita menuju
suatu persalinan yang fisiologis. Senam
hamil juga memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,
otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam
mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan
proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu
mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai
teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada
ketenangan.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak
menimbulkan kontroversi. Hal ini disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu
(dan mungkin masih, ada sampai sekarang) yang terjebak mitos bahwa seorang ibu
hamil tidak boleh bekerja, tidak boleh banyak bepergian, tidak boleh makan ikan
dan masih banyak “tidak boleh” yang lain . Hal ini tentunya akan sangat merugikan
mengingat besarnya manfaat senam hamil
jika diterapkan pada semua ibu hamil agar kehamilan dan persalinannya dapat berjalan secara
fisiologis. Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat dibutuhkan peningkatan
pengetahuan ibu hamil. Dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil maka ibu akan semakin merasakan pentingnya
senam hamil bagi kesehatan diri dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan
memberikan dampak pada ibu untuk dapat melaksanakan secara teratur.
Senam
hamil tentu saja banyak memiliki manfaat bagi ibu yang sedang mengandung. Namun demikian perlu kita ketahui syarat apa saja yang perhatikan sebelum mengukuti senam hamil, kapan waktu yang tetap
untuk melaksanakannya, kapan senam harus dihentikan, dan kontraindikasi senam
hamil yang akan kita bahas disini. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan
oleh ibu hamil sebelum mengikuti senam hamil. Menurut Mochtar (1998), syarat
tersebut antara lain:
1.
Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh
dokter atau bidan.
2.
Latihan dilakukan
setelah kehamilan mencapai 22 minggu. Senam hamil dianjurkan
dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih dari 3 bulan, karena
sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan perlekatan janin di dalam uterus belum
terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko abortus (Kushartanti
dkk, 2004).
3.
Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam
batas kemampuan fisik ibu.
4.
Sebaiknya senam dilakukan dibawah pimpinan instruktur
senam hamil.
Menurut Hening (1992), ada beberapa
tanda dan gejala senam hamil harus dihentikan, antara lain:
1. Timbul rasa nyeri,
terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
2. Kontraksi
rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3. Perdarahan
pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4. Nafas pendek
yang berlebihan.
5. Denyut
jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6. Mual dan
muntah yang menetap.
7. Kesulitan
jalan.
8. Pembengkakan
yang menyeluruh.
9. Aktifitas
janin yang berkurang.
Berbagai manfaat yang tertera di atas
mendasari saya yang berprofesi sebagai bidan
tertarik untuk membangun tempat untuk melakukan senam hamil. Terutama di
daerah Makassar yang mana masih kurang bahkan nihil tempat yang menawarkan jasa
dalam pelayanan senam dalam kehamilan.
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, mengurangi
angka kematian dan angka kesakitan khususnya Ibu dan Anak.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan terapi
musik pada ibu hamil
b. Mengurangi kecemasan pada ibu
menjelang persalinan dan dalam proses persalinan serta membuat ibu hamil merasa
nyaman.
BAB II
ISI
Usaha ini merupakan jenis usaha dalam bidang
kesehatan, yaitu berupa jasa kegiatan senam yang ditujukan kepada ibu-ibu
khususnya kepada ibu yang sedang hamil yang biasa dikenal dengan senam hamil.
B.
Produk/Jasa
Perusahaan tempat senam yang kami dirikan menjual jasa yaitu
pengajaran senam kepada ibu hamil.
C. Sasaran Konsumen
Usaha
klinik senam hamil mempunyai sasaran konsumen ibu-ibu hamil Trimester II sampai
dengan Trimester III.
D. Pemasaran
Beberapa
cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran tempat senam hamil, antara
lain:
1.
Memasarkannya
melalui mulut ke mulut. Menginformasikan tempat senam hamil pada teman, kerabat
dekat, dan para tetangga sekitar.
2.
Menyebarkan
brosur, serta pamflet untuk mengenalkan tempat senam hamil pada masyarakat.
3.
Memasang
spanduk atau neon box di depan tempat senam hamil agar mudah dilihat dan
dikenali oleh masyarakat saat orang – orang melewati lokasi senam hamil.
4. Pemilik
usaha senam hamil dapat melakukan kerja sama dengan dokter kandungan dan bidan
untuk menjaring ibu-ibu hamil agar bersedia mengikuti senam hamil di klinik
senam hamil.
5. Mengatur
jadwal kegiatan senam sesuai dengan waktu senggang para ibu, bahkan bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.
6. Pengunjung juga akan diberikan
makanan kecil dan minuman selama berada di tempat senam agar tetap merasa nyaman.
E. Analisis Keuangan
1.
Modal
Awal
No.
|
Deskripsi
|
Biaya (Rp)
|
|
1
|
Sewa tempat selama 1 tahun
|
10.000.000
|
|
2
|
Sound, DVD, dan LCD
|
4.000.000
|
|
3
|
Dekorasi tempat
|
1.000.000
|
|
4
|
Matras 20 buah
|
1.000.000
|
|
5
|
Lemari Loker
|
1.500.000
|
|
6
|
Gallon+Dispenser
|
250.000
|
|
7
|
Pemasangan telepon
|
350.000
|
|
8
|
Pemasangan AC
|
5.000.000
|
|
9
|
Bantal 20 buah
|
400.000
|
|
Total
|
23.500.000
|
||
2.
Biaya
Operasional
No.
|
Deskripsi
|
Biaya (Rp)
|
|
1
|
Papan nama
|
250.000
|
|
2
|
Promosi
|
350.000
|
|
3
|
Telepon, Listrik & Air/bulan
|
500.000
|
|
4
|
Gaji Istruktur/bulan
|
3.000.000
|
|
5
|
Cleaning Service/bulan
|
1.500.000
|
|
6
|
Penyusutan Alat
|
2.000.000
|
|
7
|
Admnistrasi
|
2.000.000
|
|
Total
|
9.600.000
|
||
F. Kunci Sukses
1. Membuat ruangan tempatsenam hamil
senyaman mungkin,
2. Menjaga kamar ganti/mandi tetap bersih.
3. Menggunakan instruktur yang masih energik berpengalaman dan
bersertifikat.
BAB III
PENUTUP
Demikian proposal kerjasama pelayanan “Senam Ibu Hamil
“ ini kami buat sebagai mana
mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang kegiatan pelayanan
senam yang akan kami laksanakan. Besar harapan kami sekiranya mendapat perhatian,
partisipasi serta kesediaannya Bapak/Ibu dalam membantu program kerja tersebut.
Sehubungan dengan adanya kerja sama yang baik nantinya kami ucapkan terima
kasih. Sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut kami serahkan Nota Kesepakatan
dan aspek terkait lainnya sebagaimana terlampir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar